puisi | poem

Maafkan aku sebelum waktuku datang

Kawan…

Mungkin kesalahan-kesalahan itu tertumpu padaku.

Tiada sedikitpun campur tangan yang lain.

Kawan…

Mungkin aku orang yang paling bersalah atas dosa masa lalu.

Tiada sedikitpun kalian bersalah, apalagi padaku. Lanjutkan membaca “Maafkan aku sebelum waktuku datang”

puisi | poem

Ramadhanku…, Ramadhanmu…, Ramadhan yang kita rindu…

September 10th, 2007 by rullyaguscandra
Entah sudah berapa banyak ane mengecewakan ikhwah sekalian…
Entah sudah berapa banyak ane melakukan kesalahan…
Beribu khilaf sudah terlewatkan…
Beribu kata afwan sering pula terlontarkan…

Terkadang…

Di saat semua berlari, ane masih berjalan…
Terkadang…
Di saat semua berdiri, ane masih terkapar mengerang…
Terkadang…
Di saat semua berharap, ane mengendurkan harapan…

Saudaraku seiman…
Tiada maksud, semua itu sengaja ane lakukan…
Tiada pernah terlintas ane memperlambat garak juang…

Ane akui, masih banyak kekurangan…
Ane akui, masih banyak diperlukan pembenahan…

Saudaraku seiman…
Ingatkanlah diri ini jangan segan-segan…
Tegurlah diri ini tak perlu kalian sungkan…
Semua demi proses perbaikan…
Semua demi kemaslahatan ke depan…

Kini…Ramadhan telah datang…
Malu rasanya diri ini penuh dengan dosa2 terhutang…
Kini…bulan Suci-Nya telah singgah…
Rugi pastilah jika tak mendapatkan maaf darimu ikhwah…

Adakah pintu maaf darimu untukku..?
Masih dapatkah kuketuk pintu maafmu itu..?

Agar tenang daku di bulan yang selalu kutunggu…
Agar kita bersama bisa melaju dan berpacu…
berlomba mengharap ridho Allah yang dituju…

Ramadhanku…, Ramadhanmu…, Ramadhan yang kita rindu…